Who you come from the halte [Part 2]

image

Part 2 : Beginning to know all secret

“Yul…bisakah kita break?” Namja itu sontak tidak jadi memotong daging steak yang sedang dinikmatinya. Ia melihat kewajah yeoja yang menemaninya selama 3 tahun ini.

“Akuu…akuu rasa untuk apa kita lanjutkan ini semua..”jessica melepaskan cincin kebanggaannya selama ini secara perlahan. Lalu meletakannya didepan piring steak yuri.

“Maafkan aku yul…jika aku…aku terlalu menyusahkan bagimu..”jessica menahan air matanya. Ini sudah batas kejenuhannya yang teramat dalam. Yuri masih tidak bergeming, ia masih menatap yeoja ini dengan ekspresi wajah yang datar.

“Hmm..baiklah…”yuri mengambil cincin itu dan memasukannya kedalam saku celana. “Makanlah makananmu..percuma saja kita kesini untuk membicarakan hal sepele itu..khaa..”yuri melanjutkan memotong steak-nya tadi. Sedangkan jessica melihatnya dengan tidak percaya.

“Kau bilang ini hal sepele yul? APA KAU TAHU YUL JANTUNG KU RASANYA MAU BERHENTI KETIKA MENGATAKAN ITU…”yuri terkejut dengan bentakan jessica. Ia sudah sampai di titik emosinya. “KAU BENAR BENAR BUKAN YUL YANG KUKENAL DULU…KHAA…TERIMA KASIH UNTUK DINNER SIALAN INI MR.KWON!!”

BRAK~

jessica menghentakan meja ketika dia ingin meninggalkan yuri. Semua mata tertuju ke mereka. Beberapa orang mengunakan smartphonenya untuk merekam kejadian tadi. Yuri masih menatap steaknya yang berhasil dia potong. ‘Aku baru saja ingin memberikan potongan ini padamu sica-yaa’ batin yul. Dia lalu meletakan garpu dan pisaunya. Selera makanannya hilang tiba-tiba.

“Unnie…kenapa kau berantakan sekali?”krystal terkejut mendapati kakaknya yang mabuk pada pukul 3 pagi. “Hikss..hikss..”krystal mencoba membopong badan jessica, namun kondisinya sendiri yang belum sembuh total membuatnya sedikit kesulitan. “Ahjummaaa….bantu akuu”

Jessica tertidur dikamarnya, sedangkan soojung masih memandang kakaknya yang ia tahu semenjak pacaran dengan yuri oppa, ia tak pernah menyentuh alkohol lagi. ‘Apa mereka bertengkar’fikirnya.

Drtt~ drt~

Yuri berusaha melawan rasa kantuknya. Ia mengambil i-phonenya yang terletak dimeja kecil dekat tempat tidurnya.

“Yoboseyo?”mata yuri masih terpejam, ia benar-benar ngantuk. “Ne?wae krystall?”Yuri memblalakan matanya. Ia langsung mengambil mantelnya.

“Oppa~ kalian kenapa? Apa unnie menyusahkanmu..”.

“Ani..kami hanya sedikit bertengkar..”bohong yuri.

“Oppa~ bisa menjaga unnie? Aku harus istirahat lagi. Besok aku harus melakukan serangkaian test kesehatan..”

“Ne…istirahatlah”yuri  mengambil posisi duduk disampingnya. Dia bukan milikku lagi. Aku hanya memandanginya sesekali kubelai rambutnya yang kecoklatan itu. Tampak seberkas air mata yang masih tersisa disisi matanya.

Jessica terbangun dari tidurnya. Ia masih merasakan efek pusing dari minuman yang dihabiskannya tadi malam.  “Sial…dimana midget sialan itu..”gerutu jessica sambil duduk diatas kasurnya dan memegang kepalanya.

“Sudah bangun?”suara itu menyadarkan jessica. “Yu..yu..yul…”balasnya terbata, namja itu tampak sudah rapi pagi ini. Dengan dasi birunya sangat matching dengan kemeja hitamnya.

“Aku sudah membuatkan bubur untukmu…hmm..jangan minum lagi miss jung..”jessica mengutuk dirinya. Ini bukan kemauannya. Ini semua gara-gara….

Flashback

“Aku benar-benar putus dengannyaa hiks hiks hikss..”

“cih..teruslah menangiss…menangislah..liat dirimu menyedihkan wanita bodoh..”

“YA! Kau tak tahu rasanya jatuh cintaaaa!!!”

“aku tahu…rasanya seperti kau…sering menangis hal hal yang bodoh..”jessica mengambil botol kelima wine anggur yang dipesannya. Ia meneguknya lagi dan kemudian merancau lagi.

“Apa yang salah denganku? Hiks hiks… apa aku jelek sekarang? Haruskah aku oprasi plastic?” Dia menarik kerah baju namja yang sedari tadi hanya duduk disampingnya dan mendengarkan keluhannya lebih dari 2 jam yang lalu. “Yaa!! Kim taeyeon..apa aku sudah tidak cantik lagi?”dia mabuk. Benar-benar mabuk. Walaupun begitu ia benar benar menangis ditengah omelan yang tidak jelas itu. “Kim taeyeonn…hikss..hiksss”wajah mereka kita sangat dekat. Taeyeon tidak bisa mempungkiri bahwa jantungnya berdegup kencang. Tiba-tiba jessica memeluknya dan menangis didadanya.

“KIM TAEYEONN…HIKS HIKSS WAEYOO??!!” Jessica kembali keposisi merancaunya. kini seisi bar menatap mereka karena suara jessica memang lebih kuat kali ini. jessica memukul dada taeyeon dengan tenaga yang mulai menurun akibat pengaruh 5 botol wine ditambah 1 gelas vodka.

“AKU MENCINTAINYAAA TAEYEON-YAA…YAA~ AKU HARUS BAGAIMANA~ RASANYA AKU INGIN MATI SAJAA~ KIM TAE–” taeyeon membungkam jessica dengan ciumannya. Ia mencium bibir jessica agar dia tenang. Namun entah mengapa taeyeon begitu bergairah malam ini. Ia mempererat pelukannya dengan jessica. Dipegangnya wajah mulus itu. Jessica yang setengah sadar itu mengikut alur permainannya. Dia melingkarkan tangannya dikepala taeyeon. Dan kini tangan taeyeon beralih kepinggangnya. Sesekali taeyeon berhenti dan mengecup bibir pink itu lagi dan lagi.

Taeyeon memberhentikan aksinya itu dan menyandarkan keningnya dan jessica. “Oke cukup…mari kita pulang” taeyeon memberikan beberapa won kepada bartender dan mengendong jessica keluar dari tempat itu.

Back to now

“SIALAAANN KIM TAEYEOONNN!!”jessica mengacak rambutnya dengan  frustasi. Ia mengingat kejadian malam tadi.

“Dengar? Dia memanggilku bukan?” Taeyeon kini berpapasan dengan yuri yang ingin keluar dari rumah kediaman jung sister itu.

“So..menyingkirlah…”yuri tidak bergeming, ia melihat tajam ke namja yang lebih rendah darinya. “Apa?”

“Kau yang membawanya ke bar huh?” Taeyeon merasa melayang karena kini yuri mengangkat kerah bajunya. Namun dia hanya tersenyum melihat yuri yang kini sudah siap melepaskan tinjuannya.

“Yuri…stoopped…”jessica yang masih memakai piyama tidurnya memisahkan taeyeon dan yuri. Melihat jessica yang lebih peduli ke taeyeon, yuri pun meninggalkan mereka.

“Cih..harusnya kau biarkan saja dia menghajarku..gadis bodoh”

Plak~

“Ya!! wae?”

Plak~ Plak~ Plak~

“YA! YA! YAKKK! Apa-apaan ini? Tindak penganiayaaan… aku akan melaporkanmu ke komnas HAM!”

“penganiayaan huh?” Jessica kemudian memberi pukulan lagi tepat dikepala taeyeon. “Kenapa kau menciumku tadi malam?”

“Kau yang menciumku..”balasnya santai. “Aku menyadarinya…kau menarik tanganku..kauu-” taeyeon sedikit memikirkan apa yang akan dikatakannya. “Sudahlah lupakan~ lagipula aku tak bernafsu menciummu malam itu..hanya menempel..”bohongnya, jessica memegang bibirnya dan menatap wajah taeyeon berulang kali.

“Ya! Aku tidak se-mesum yang kau kira!” Jessica tertawa mendengarkan perkataan taeyeon. Ia selalu tepat menebak fikiran jessica.

“Hahaha yasudah aku mandi dulu..kau tunggulah sebentar..”taeyeon hanya mengangguk. Memorynya kini terputar bagaimana kejadian tadi malam. Ia memang yang mencium jessica. Dan ia menikmatinya.

‘Aku tak boleh jatuh cinta padanya…tak boleh…”

taeyeon merasa mual menunggu jessica yang tidak turun-turun dari kamarnya. Ia merasa perlu menge-check jessica. “Apa dia tertidur lagi?cihhh..”gumamnya sambil menaiki satu demi satu tangga rumah minimalis ini.

“sica…”

klek~

“Terbuka sendiri…”bohong taeyeon. Dia lalu masuk ke kamar jessica. Ia melihat sekeliling masih banyak frame jessica dan yuri. Dan entah kenapa taeyeon merasa sedikit cemburu.

“Apa yang kau liat penguntit?”cibir jessica yang berdiri didepan pintu kamar mandi kamarnya. Dengan masih menggunakan handuk putih selutut. Dia menyilangkan tangannya.

“Aa-aa..aniyoo hanya melihat kau sudah siap apa belum..”ia membuang pandangannya agar otaknya berfikir jernih. Beberapa kali taeyeon menelan ludahnya sendiri. Mahkluk didepannya ini berhasil membuat kadar ke-byun-an nya naik 100%.

“Aku akan kebawah…”taeyeon berjalan menuju pintu. Ia tidak kuat kalau terus berada bersama wanita itu.

‘Hampir saja kepolosan ku direngut olehnya’ batin tae.ia tersenyum sendiri karna memikirkan hal-hal itu. 

Drtt~ drtt~ drtt~

One minutes later
From : Kim Yura

Jangan terlalu lama bermain…cepat kerjakan tugasmu dongsaeng-yaa..

Belum sempat taeyeon mengetik beberapa huruf di keypad nya. Pesan baru masuk lagi.

One minutes later
From:  Kim yura

Jangan berani menyentuhnya kim taeyeon-sii.. ingatlah seseorang sedang menunggumu…

‘Sial…gadis sialan ini’gumam taeyeon.

To: Kim yura

Yura…kumohon jangan menyakitinya.. aku akan segera selesaikan ini…

Sent

Tak perlu menunnggu lama. Notification kim taeyeon berbunyi lagi.

One minutes later
From: Kim yura

Bagus…petang nanti aku tunggu di seoul harbour..dengan atau tanpa..kau akan tahu resikonya kim taeyeon-yaa

‘Yatuhan maafkan aku’batin tae.

“Taeyeon…kajja~”jesicca ahkirnya selesai namun wajah kim taeyeon kembali binggung. “Kau…baik-baik saja?”

“Ah~ ne..ne aku baik baik saja.. kajja~”

TBC
See you next chapter..
Btw kim yura disini sebenarnya park yura *kakaknya chanyeol yang mirip yuri itu tuh* heheh
Thx for reading🐙🐙